6. Pemilihan Proses Produksi (Perancangan Pabrik)
Adapun proses produksi dalam
perusahaan, secara umum, dapat dipisahkan menurut beberapa segi, yaitu menurut
ujud pproses, menurut arus proses, menurut keutamaan proses, dan menurut
penyelesaian proses. Pemilihan sudut pandang yang akan dipergunakan untuk
pemisahan proses produksi akan tergantung pada untuk apa pemisahan tersebut
dilaksanakan. Pemisahan proses produksi
menurut ujud proses pada umumnya akan dipergunakan dalam hubungannya dengan
kebijaksanaan umum industri dan pemasaran dari produk perusahaan tersebut. Pemisahan
proses produksi menurut arus proses pada umumnya akan dipergunakan dalam
penyusunan letak sarana dan fasilitas yang akan dipergunakan. Pemisahan proses
produksi menurut keutamaan proses, pada umumnya dimaksudkan untuk pengendalian
proses dalam perusahaan. Pemisahan proses produksi menurut penyelesaian proses
dimaksudkan untuk pengendalian kualitas dalam perusahaan yang bersangkutan.
JENIS
PROSES PRODUKSI
1. Jenis
Proses Produksi Ditinjau dari Wujud Proses Produksi
·
Proses Produksi Kimiawi, yakni
suatu proses produksi yang menitikberatkan pada adanya proses analisis atau
sintesa senyawa kimia. Misalnya produksi alkohol, obat-obatan, accu.
·
Proses Produksi Perubahan Bentuk,
merupakan proses produksi dimana dalam pelaksanaan proses produksinya
dititikberatkan pada adanya perubahan bentuk masukan menjadi keluaran untuk
menciptakan nilai tambah. Misalnya perusahaan meubel, garmen, sepatu,
·
Proses Produksi Assembling, merupakan proses produksi
yang dalam pelaksanaan proses produksinya akan lebih mengutamakan pada proses
penggabungan beberapa komponen menjadi suatu produk tertentu. Misalnya, Mobil,
alat-alat elektronik,
·
Proses Produksi Transportasi,
merupakan suatu proses produksi dengan jalan menciptakan jasa pemindahan
sesuatu dari dan ke tempat tertentu. Misalnya pengiriman Paket, Angkutan Kota,
·
Proses Produksi Penciptaan Jasa
Administrasi, yaitu proses produksi penciptaan jasa administrasi kepada pihak
lain yang memerlukan, misalnya jasa penyusunan laporan keuangan, Biro
Statistik,
2. Jenis
Proses Produksi Ditinjau dari Segi Arus Proses Produksi
·
Proses Produksi Terputus-putus,
sering disebut juga proses produksi intermitten. dalam pelaksanaan proses
produksi semacam ini, akan terdapat beberapa pola atau urutan pelaksanaan
produksi. Pola pelaksanaan produksi yang digunakan hari atau bulan ini sangat
mungkin akan berbeda dengan pola atau urutan pelaksanaan proses produksi pada
bulan yang lalu atau bulan yang akan datang.
·
Proses Produksi Terus Menerus atau
sering disebut sebagai pola produksi kontinyu. Pada proses produksi semacam ini
terdapat pola atau urutan proses produksi yang pasti dan tidak berubah-ubah
dari waktu ke waktu.
Untuk menentukan apakah suatu perusahaan menggunakan
proses produksi terus menerus atau terputus-putus bukanlah dilihat dari produk
yang dihasilkan, melainkan dilihat dari pelaksanaan proses produksi yang ada
dalam perusahaan yang bersangkutan.
3. Jenis
Proses Produksi Ditinjau dari Segi Keutamaan Proses Produksi
·
Proses Produksi Utama, merupakan
proses produksi dimana proses produksi tersebut sesuai dengan tujuan
didirikannya perusahaan yang bersangkutan. Jadi merupakan kegiatan inti
perusahaan. Yang termasuk dalam kelompok ini antara lain:
a)
Proses Produksi Terus Menerus,
yakni proses produksi dimana terdapat pola atau urutan proses produksi yang
pasti dan tidak berubah-ubah dari waktu ke waktu.
b)
Proses Produksi Terputus-Putus,
yakni proses produksi dimana terdapat beberapa pola atau urutan pelaksanaan
produksi. Pola pelaksanaan produksi yang digunakan hari atau bulan ini sangat mungkin
akan berbeda dengan pola atau urutan pelaksanaan proses produksi pada bulan
yang lalu atau bulan yang akan datang.
c)
Proses Produksi Proses, merupakan
prosesproduksi dimana pelaksanaan pengolahan baha baku sampai dengan barang
jadi akan melalui suatu proses persenyawaan atau pemecahan, dengan demikian
pelaksanaan proses produksi akan sangat bergantung pada jenis bahan baku dan
bahan penolong yang digunakan.
d)
Proses Produksi Proses yang Sama,
merupakan jenis proses produksi dimana terdapat beberapa pekerjaan serta urutan
yang sama dalam proses produksi meski produk yang dihasilkan berbeda-beda.
e)
Proses Produksi Proyek Khusus,
merupakan suatu proses produksi yang dilaksanakan katrena adanya beberapa
program khusus atau adanya kepentingan khusus. Apabila proses produksi yang
dilaksanakan untuk program tersebut selesai, maka proses produksi juga akan
berakhir.
f)
Proses Produksi Industri Berat,
yaitu proses produksi dimana terdapat berbagai macam aktivitas sehubungan
dengan penyelesaian produksi yang sangat komplek. Sedemikian kompleknya
sehingga proses tersebut dibagi menjadi subproses-subproses.
·
Proses Produksi Bukan Utama, merupakan
proses produksi yang dilaksanakan sehubungan dengan adanya kepentingan khusus.
Proses produksi bukan utama ini hanya merupakan kegiatan penunjang dalam
perusahaan yang bersangkutan. yang termasuk dalam kelompok ini antara lain: Penelitian,
model, prototype, percobaan, demonstrasi.
4. Jenis
Proses Produksi Ditinjau dari Segi Peyelesaian Proses Produksi
·
Proses Produksi Tipe A, merupakan suatu
tipe proses produksi dimana dalam setiap tahap proses produksi yang
dilaksanakan dapat diperiksa dengan mudah. dengan demikian pengendalian dan
pengawasan kualitas dapat dilaksanakan pada setiap tahap proses produksi.
·
Proses Produksi Tipe B, merupakan
suatu proses produksi dimana dalam penyelesaian proses produksi terdapat
beberapa ketergantungan dari masing-masing tahap proses produksi, sehingga
pengendalian dan pengawasan hanya dapat dilakukan pada beberapa tahap tertentu.
·
Proses Produksi Tipe C, merupakan
proses produksi dengan jalan melakukan proses penggabungan atau pemasangan
(assembling) komponen-komponen menjadi suatu produk jadi tertentu.
·
Proses Produksi Tipe D, merupakan
proses produksi yang mempergunakan mesin dan peralatan yang terotomatisasi, dan
dilengkapi dengan alat pengendalian dan pengawasan proses.
·
Proses Produksi Tipe E, merupakan
proses produksi dari perusahan-perusahaan dagang dan jasa.
Ada begitu banyak cara dalam
mengklasifikasikan proses produksi, namun dalam hal pengklasifikasian sistem
produksi, secara umum sistem produksi sering hanya dikelompokkan menjadi dua
kategori, yakni
a) Production to order,
misalnya pabrik mesin jet, yang hanya akan berproduksi bila ada pesanan dari
perusahaan aircraft.
b) Production to stock,
misalnya pabrik radio, berproduksi salah satunya untuk tujuan-tujuan pengadaan
persediaan.
Perbedaan pokok antara sistem produksi berdasarkan
pesanan dan sistem produksi untuk persediaan, dapat dilihat dari fokus kegiatan
manajemen produksi/ operasi kedua sistem tersebut.
Fokus kegiatan manajemen
produksi/ operasi dari sistem produksi untuk pesanan antara lain:
a) Scheduling
merupakan hal yang kritis. Sulit karena setiap pekerjaan atau pesanan bisa jadi
memiliki karakteristik pemrosesan yang unik.
b) Memerlukan
pengadaan bahan yang relatif luas atau banyak ragamnya untuk persediaan guna
mengantisipasi pesanan yang sifatnya uncertainty.
c) Persediaan
barang jadi tidak menjadi hal yang
penting.
Sementara fokus kegiatan
manajemen produksi/ operasi dari sistem produksi untuk persediaan adalah:
a) Forecasting
merupakan hal yang penting dan utama.
b) Pengendalian
persediaan sangat penting dalam sistem produksi untuk persediaan, khususnya
dalam perencanaan pembelian dan pengiriman bahan baku dan komponen.
c) Produksi
dalam jumlah besar item persediaan bersifat lebih terstruktur.
Dalam rangka untuk membantu
dalam menganalisis dan mendisain sistem produksi, beberapa ahli mengklasifikasi
proses produksi ke dalam kelompok-kelompok sebagai berikut:
·
Continuous
Flow Processes, yakni proses produksi yang memiliki ciri-ciri antara
lain:
a)
Volume produksi sangat besar
b)
Produk yang dihasilkan
terstandardisasi
c)
Peralatan-peralatan yang digunakan
terspesialisasi dan otomatis
d)
Biasanya merupakan sistem produksi
untuk persediaan
Contoh
dari jenis proses produksi ini seperti pabrik kimia, pabrik minyak, dan pabrik
gula.
·
Mass,
atau Assembly Line, proses produksi
yang bercirikan:
a)
Volume produksi yang tinggi untuk
keseluruhan item yang terpisah-pisah
b)
Untuk tiap jenis produk yang berbeda
hanya memiliki variasi yan kecil
c)
Biasanya merupakan sistem produksi
untuk persediaan
Contoh
dari jenis ini antara lain pabrik otomobil, peralatan rumah tangga, dan
kalkulator elektronik.
·
Batch,
atau Intermitten, yakni proses
produksi yang bercirikan:
a)
Memproduksi dalam jumlah (lot sizes) yang relatif sedikit untuk
produk-produk yang sejenis atau mirip seperti buku, pakaian, atau anggur
b)
Produk-produk dibuat untuk periode
produksi jangka yang lebih pendek daripada produksi massa urutan proses
produksi biasanya selalu sama
c)
Ada kemungkinan terdapat perbedaan
yang signifikan dalam hal bahan baku yang digunakan, set-up mesin, dan layout.
d)
Biasanya merupakan sistem produksi
untuk persediaan
·
Job
Shops, merupakan jenis proses produksi yang bercirikan:
a)
Memproduksi produk-produk khusus
atau terspesialisasi dalam jumlah yang relatif sedikit, namun variasinya besar
b)
Proses produksi secara keseluruhan
memiliki aliran proses yang berbeda
c)
Biasanya merupakan sistem
produksi berdasarkan pesanan
Contoh dari
jenis proses produksi job-shop antara lain industri perlengkapan mesin,
pelengkap komponen-komponen kecil dan printer.
Project, merupakan
satu jenis proses produksi item-item yang khusus dan unik. Proyek konstruksi
merupakan salah satu contoh dari sistem project. Dalam lingkungan manufactur,
produksidari item-item yang besar dan kompleks seperti kapal, pesawat terbang
dikelola dengan sistem project.
https://terapanstatistik.blogspot.com/2019/03/1-dasar-dasar-perancangan-pabrik.html
https://terapanstatistik.blogspot.com/2019/03/2-elemen-elemen-dasar-perancangan.html
https://terapanstatistik.blogspot.com/2019/03/3-kekuatan-kepemilikan-modal.html
https://terapanstatistik.blogspot.com/2019/03/4-perancangan-produk-aspek-fungsi.html
https://terapanstatistik.blogspot.com/2019/03/5-perencanaan-volume-penjualan.html
https://terapanstatistik.blogspot.com/2019/03/1-dasar-dasar-perancangan-pabrik.html
https://terapanstatistik.blogspot.com/2019/03/2-elemen-elemen-dasar-perancangan.html
https://terapanstatistik.blogspot.com/2019/03/3-kekuatan-kepemilikan-modal.html
https://terapanstatistik.blogspot.com/2019/03/4-perancangan-produk-aspek-fungsi.html
https://terapanstatistik.blogspot.com/2019/03/5-perencanaan-volume-penjualan.html
Apabila Anda mempunyai kesulitan dalam pemakaian / penggunaan chemical , atau yang berhubungan dengan chemical,oli industri, jangan sungkan untuk menghubungi, kami akan memberikan solusi Chemical yang tepat kepada Anda,mengenai masalah yang berhubungan dengan chemical.Harga
BalasHapusTerjangkau
Cost saving
Solusi
Penawaran spesial
Hemat biaya Energi dan listrik
Mengurangi mikroba & menghilangkan lumut
Salam,
(Tommy.k)
WA:081310849918
Email: Tommy.transcal@gmail.com
Management
OUR SERVICE
1.
Coagulan, nutrisi dan bakteri
Flokulan
Boiler Chemical Cleaning
Cooling tower Chemical Cleaning
Chiller Chemical Cleaning
AHU, Condensor Chemical Cleaning
Chemical Maintenance
Waste Water Treatment Plant Industrial & Domestic (WTP/WWTP/STP)
Garment wash
Eco Loundry
Paper Chemical
Textile Chemical
Degreaser & Floor Cleaner Plant
2.
Oli industri
Oli Hydrolik (penggunaan untuk segala jenis Hydrolik)
Rust remover
Coal & feul oil additive
Cleaning Chemical
Lubricant
3.
Other Chemical
RO Chemical
Hand sanitizer
Disinfectant
Evaporator
Oli Grease
Karung
Synthetic PAO.. GENLUBRIC VG 68 C-PAO
Zinc oxide
Thinner
Macam 2 lem
Alat-alat listrik
Packaging
Pallet
CAT COLD GALVANIZE COMPOUND K 404 CG
Almunium
Sports Betting - Mapyro
BalasHapusBet the filmfileeurope.com moneyline from 1:25 PM 출장샵 to 11:00 www.jtmhub.com PM. See more. MapYO Sportsbook features live worrione odds, live streaming, and detailed 바카라 information.